Thursday, October 22, 2009

Puisiku


Untuk Putri Kecilku

Putri kecilku..
tertidur kau lepaskan penat seharian..

Bersenda gurau dengan bunda..

tergeletak wajahmu tenggelam dalam mimpi..

rautnya tak menyimpan beban..
rautnya tak berdosa..
apa yang kau rahasiakan dari ulahmu..
apa yang tersembunyi dalam kelincahanmu..

apa yang kau cari dengan lasakmu..
Tengadah pada sosok teladan..
terang seterang bintang..
tak ada penghalang atapnya hilang!
angan kau tulis dipandang rembulan!
Kaki kecilmu..
Berlari tanpa alas kaki..

Terbelah bumi..
Mengasah isi cakrawala..
Biarkan saja jari dikakimu terluka..

Tak perlu dirasa..
Tak usah ditangisi..
Sebab engkau akan mencipta..
dunia ada pada jemarimu..
Kau sentuhkan setetes embun..
Melembuti kulitmu..
Maknanya telah melumuri..
Pori-pori dan nadimu..

Keindahan semesta menjadi sederhana..
Teruslah berlari putri kecilku..

Dihadapmu jendela-jendela terbuka..
Disana batu-batu akan terbelah..
Menjelma mutiara...
Dimana hidup telah kau raih...

Thursday, September 17, 2009

Penerimaan CPNS Dinas Kehutanan Formasi 2009


Download
Formulir Pendaftaran
Pengumuman No. PG.6/PEG-1/2009
Kode Jabatan Lowong CPNS Dephut formasi tahun 2009
Kode Provinsi Pilihan Lokasi Tes, Kode Kualifikasi Pendidikan, Surat Pernyataan, Daftar Alamat Koordinator Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dephut, UraianTugas Jabatan Lowong

Sunday, June 7, 2009

Untuk Teman-Temanku......

Cak Karto hanya bisa geleng-geleng kepala melihat gaya anak muda zaman sekarang. Celana di atas lutut atau hanya sekitar satu meter dari pusat mahkota perempuan, belahan dada terbuka lebar, dan di balik baju atau kaos menyembul dua gunung kembar.

Gelengan kepala Cak Kar mengisyaratkan kekecewaan yang mendalam. Kekecewan karena pada saat dia muda tidak menemukan seperti itu, dan kekecewaan karena koq segitu murahnya tubuh wanita zaman sekarang, dipamerkan layaknya perhelatan exhibition atau peragaan model seksi di night club.

Malam minggu ini, adalah malam pertama Cak Kar keluar rumah setelah Jeng Karsih, istrinya melahirkan anak pertamanya, berarti sekiar 14 bulan yang lalu Cak Kar baru menikmati “syurga-nya” malam minggu. Di sepanjang jalan protokol, mata Cak Kar menikmati paha mulus dan seksi para ABG yang tersorot lampu kendaraan.

Cak Kar memang tidak berniat untuk tidak memejamkan dengan pemandangan yang ada di depan, samping kiri-kanannya, namun pandangan Cak Kar tak kuasa untuk menghindar dari “pameran” gratis itu. Maklum sekitar 99% pengendara berusia ABG mengenakan busana trend “padang pasir”.

Daya ingat Cak Kar termasuk Pentium 4. Melihat gaya pakaian para ABG, Cak mengingatkan pesan gurunya waktu masih kelas 2 SMP dulu: “Kalian harus berpenampilan sopan. Baik dalam berpakaian maupun dalam tutur kata. Penampilan yang seronok dapat membuat penafsiran menyimpang bagi orang lain. Karena bahasa yang digunakan menunjukan siapa diri kalian”.

Ingat pesan gurunya itu, kepala Cak Kar tidak lagi geleng-geleng tapi sudah manggut-manggut, pada bagian tertentu Cak Kar tampaknya mafhum, meskipun Cak Kar tidak lantas percaya 101% kalau pemandangan yang dilihatnya itu menyimpulkan sesuatu yang negatif.

Berlagak seorang pengamat sosial, di bawah pohon rindang dan sambil menghisap rokok putihnya, Cak Kar mengamati setiap aktivitas yang dilakukan oleh para pasangan remaja itu. Belum sampai pada aktivitas berlebihan memang, tapi melihat sepasang remaja dengan busana wanitanya kelewat minim di atas jok kendarana roda dua itu belum diterima oleh akal Cak Kar, apalagi itu terjadi di daerah atau bukan kota besar.

“Siapa dan apa yang salah, sebenarnya,” otak kiri Cak Kar mulai bekerja, mencari pembenaran kenapa gaya ABG saat ini sedemikian begitu atau berusaha mencari solusi. Berulang kali sebatang rokok putih itu dihisapnya, namun tetap saja tidak membuat otak kiri Cak Kar bekerja cepat. Loading otak kiri Cak Kar yang berpentium 3 berjalan perlahan namun pasti.

Cak Kar mencoba berspekulasi dengan gaya hidup anak muda sekarang. Dalam hal Cak Kar enggan memvonis atau mencari kambing hitam pemicu gaya hidup remaja semacam itu. Sebaliknya, Cak Kar berpendapat jika masalah pergaulan remaja harus dicarikan solusi untuk mengekpresikan gaya, gaul, atau berprinsip “just having fun, fun and fun. Salah satunya dengan mengalihkan ke hal-hal postif.

Cak Kar juga berfikiran para remaja butuh bimbingan dan pendampingan dalam merespon gejala sosial yang dibawa arus modernis. Bukan sekedar dogma agama, tapi memberi pendampingan dengan koridor kepantasan dan kepatutan sebagai filter mengikuti dan mengisi zaman modern. Karena bagaimanapun, gaya hidup yang dibawa zaman (yang katanya) modern itu tidak bisa kita hindari.

Dalam hal ini, Cak Kar mengusulkan, yang lebih berdominan memprotek remaja itu adalah orang terdekatnya, seperti orang tuanya, keluarganya, sahabtanya dan bahkan sang pujaan hatinya.

Sebenarnya aksi asusila (apapun jenisnya) bisa juga diredam oleh pihak perempuan, jika si wanita itu mau dan berani mengatakan tidak. Karena biasanya pelecehan seksual itu berawal dari sikap toleran terhadap hal-hal kecil.

Contohnya seorang remaja putri yang senang-senang saja dan bersikap acuh saat tangannya dipegang dan digenggam oleh pemuda yang jadi tambatan hatinya. Karena tanpa disadari, sikap “penerimaan” itu bisa saja ditafsirkan sebagai kode “pembolehan” atau “lampu hijau” oleh si pria untuk melakukan aksi yang lebih jauh, dari sekedar pegangan dan menggenggam tangan.

Cak Kar khawatir, jika ini tidak segera diatasi, maka remaja yang nota bene sebagai pewaris bangsa ini terperosok ke dalam hal-hal negatif atau perzinahan atau seks bebas. Apalagi Cak Kar beberapa kali mendapati sepasang kekasih yang berani melakukan kissing (ciuman) di tempat public seperti warung internet (warnet).

Nah kerugian untuk si wanitanya, kata Cak Kar sambil meminjam bahasanya Stephen J Sossetti, dampak pelecehan seksual pada anak adalah membunuh jiwa si wanita itu. Karena luka pelecehan seksual akan dibawa terus hingga usia beranjak dewasa, dan menjadi luka abadi yang sulit dihilangkan.

Siap menderita dan menerima luka abadi? Tentu saja, wanita yang sehat ogah menanggung derita seumur-umur, dan sudah barang tentu pemuda yang baik dan betul-betul mencintai wanita, akan melindungi kekasihnya, dari ujung rambut hingga hingga ujung kaki, tanpa terkecuali vagina dan dada yang nempel di tubuh tambatan hatinya….

sumber: http://bakudara.com/?p=335

Makhluk yang Hidup Abadi


Ilmuwan Menemukan Satu-satunya "Makhluk yang Hidup Abadi"
12:09 AM on June 6, 2009


Menurut laporan berita Rusia, beberapa ilmuwan baru-baru ini telah menemukan semacam mikro-organisme laut yang disebut "Turritopsis nutricula", mungkin adalah satu-satunya makhluk yang hidup abadi di dunia. Para ilmuwan mengatakan diameter "Turritopsis nutricula" hanya 4-5 mm, organisme yang sangat kecil ini, malah mempunyai kemampuan "kembali awet muda".

Menurut ilmuwan yang telah lama terlibat dalam penyelidikan sekitar 4.000 "Turritopsis nutricula", hasilnya menunjukkan bahwa ubur-ubur semacam ini dapat menjadi "kembali muda" lagi, tidak ada satupun yang pernah mati karena unsur mereka sendiri. Ilmuwan menegaskan bahwa: "Turritopsis nutricula" adalah satu-satunya biologi yang ditemukan yang dapat kembali dari tahap sexual dewasa ke tahap larva.
Dalam keadaan normal, ubur-ubur setelah selesai bereproduksi akan mati, namun "Turritopsis nutricula" setelah mencapai kedewasaan sexual akan kembali ke tahap muda dan kembali memulai suatu proses kehidupan yang lain, dari teori ini dapat dikatakan siklus ini akan berulang terus.

“Turritopsis nutricula" termasuk Hydrozoa adalah semacam organisme pemangsa dengan mikro-organisme sebagai makanan utama, menggunaan metode perambatan vegetatif, dan banyak hidup di perairan tropis, juga dapat melekat pada kapal yang berlayar ke seluruh dunia, karena volumenya yang sangat kecil, sehingga tidak bisa dilihat apakah berdampak pada ekosistem.

Adapun bagaimana proses ajaib "Turritopsis nutricula" menyelesaikan "kembali ke muda", misteri di dalamnya masih harus menunggu para ahli biologi laut dan genetika untuk menjawabnya.

Sumber : http://www.erabaru.or.id/20090206110...p-abadi-q.html 

Dukungan terhadap SBY-Boediono Merosot Drastis dalam Sepekan, dari 70% menjadi 33%

Hasil Survei:
2009 Juni 7


Sebelum ini, hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan SBY-Boediono menang dalam satu putaran dengan perolehan suara 70 % dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2009. Survei tersebut diadakan pada 27 April – 3 Mei 2009. Namun menurut hasil survei Lembaga Riset Informasi (LRI), SBY-Boediono belum tentu menang dalam pilpres ini. Pasangan ini hanya mendapat 33% suara. Survei ini diadakan pada 3-7 Mei 2009. Berikut ini laporan-laporannya:
* Hasil Survei: Umat Islam berbondong-bondong alihkan dukungan dari SBY-Boediono ke JK-
Wiranto
  * LRI: SBY 33 %, JK 29 % dan Mega 20 %
  * Benarkah SBY-Boediono Akan Menang Telak?
belum tahu mengapa popularitas SBY-Boediono merosot sedrastis itu. Menurut dirimu, apa penyebabnya?
sumber: http://shodiq.com/2009/06/07/hasil-survei-dukungan


Aplikasi Chating FaceBook


Dah gin... download ja langsung....

Monday, June 1, 2009

Intip foto orang yang belum kamu kenal di Facebook

Intip foto orang yang belum kamu kenal di Facebook


So pasti kamu yang baca judul posting ini berpikir lookj ngajarin ngehack profil Facebook orang trus nyedot foto-foto orang tersebut kan? walaupun sebagian pikiran tersebut benar tetapi lookj juga tidak akan mengajari pembaca berbuat negatif di internet. Ini bukanlah menghack profil Facebook seseorang melainkan hanya sediit "mengintip" saja foto-foto orang yang kamu belum ajak berteman atau istilahnya dia belum nge-add kamu atau kamu yang belum nge-add dia. Sudah siap? mari kita bertutorial ria lagi:

1. Login dulu ke account Facebookmu.
2. Sudah login? masukkan link ini di address browsermu:

http://www.facebook.com/login.php?api_key=63b7a5b8175cf509044b63af282108b4&v=1.0&next=http%3A%2F%2Fphotostalker.viewprivatefacebookpictures.com%2F&canvas=1&_fb_q=1

3. Link tersebut adalah link dari sebuah aplikasi Facebook yang bernama Photostalker, masuk ke aplikasi tersebut dengan mengijinkan dirimu masuk ke aplikasi tersebut.

4. Setelah aplikasinya terbuka, maka halaman aplikasinya seperti ini:

5. Lihat panah, masukkan link profil orang yang belum kamu add, ingat!!profil orang yang belum kamu add!

6. Sebagai contoh saya akan memasukkan link orang yang berada pada halaman saran. Orang-orang tersebut mungkin adalah teman lookj tetapi lookj belum add mereka. Klik kanan pada nama mereka lalu copy link location.

7. Paste di aplikasi Photostalker lalu klik Get Photos
8. Tunggu beberapa saat, tara....album orang tersebut terlihat dan kamu pilih saja salah satunya

Bisa? gunanya apa ya? yang pasti jangan dipandang dari segi negatif, siapa tahu dengan melihat foto-foto tersebut kamu jadi tahu bahwa memang orang tersebut adalah temen kamu atau mungkin juga temennya temen kamu atau mungkin temennya temen dari temen kamu (stop!!).

NB: Agar fotomu tidak bisa disedot dengan cara seperti ini, silahkan setting album fotomu agar hanya bisa dilihat oleh kamu sendiri.

sumber: http://lookj.blogspot.com

315.000 Orang Meninggal Karena????

315.000 Orang Meninggal Karena Pemanasan Global


Jenewa,(APIndonesia.Com). Pemanasan global membunuh 315.000 orang di dunia setiap tahun. Kelaparan, penyakit, serta bencana alam merupakan merupakan dampak dari perubahan iklim. Studi yang dilakukan organisasi Forum Kemanusiaan Global (GHF) menyebutkan, jumlah korban meninggal akan meningkat menjadi 500.000 setiap tahun pada 2030.

Selain itu, dampak pemanasan global dalam bentuk penyakit dan korban bencana, juga dirasakan 325 juta orang setiap tahun. Jumlah itu akan meningkat dua kali lipat lebih dalam 20 tahun ke depan, atau sama dengan 10 persen dari total penduduk dunia yang saat ini mencapai 6,7 juta jiwa.

Organisasi yang berbasis di Jenewa, Swiss, itu juga merilis studi mengenai dampak ekonomi akibat pemanasan global, di mana kerugiannya mencapai USD125 miliar setiap tahun, jumlah yang sama dengan bantuan yang diberikan negara kaya kepada negara miskin dalam setahun. Nilai kerugian akan meningkat menjadi USD340 miliar pada 2030."Perubahan iklim merupakan tantangan kemanusiaan. Menyebabkan ratusan juta orang menderita sakit di seluruh dunia," kata Kofi Annan, Presiden GHF yang juga mantan Sekretaris Jenderal PBB seperti dikutip Reuters, Jumat (29/5/2009).

Menurutnya yang paling merasakan dampak buruk adalah negara miskin. Namun mereka tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasinya.Laporan itu juga menyebut, negara berkembang memikul lebih banyak beban, padahal mereka bukanlah begara penghasil emisi karbon. Sebanyak 50 negara hanya menyumbang kurang dari satu persen dari emisi karbon yang memanaskan planet ini.

Untuk itu Annan mendesak negara-negara untuk melakukan pembicaraan di Kopenhagen, Denmark, Desember mendatang. Pertemuan itu merupakan kelanjutan pembahasan Protokol Kyoto, sebuah mekanisme global untuk mengatasi pemanasan

sumber: http://apindonesia.com

Tuesday, May 26, 2009

Daniel Beddingfield - If You'r Not The One

aD yg suka lagu Daniel Beddingfield lah,,, ne ad video + mp3 nya nah...

ne videonya nach....


download ja Mp3-nya..... 


kumpulakan dulu file RAR-nya jadi 3 buah, hanyar di ekstrak!!! habis tu dangarakan ja lagi... oKe.....

liriknya ada jua nah...

download lirik.... klik....

Ternyata Air Laut Mengandung Emas loh....!!!!!!!!



Air laut mengandung hampir semua unsur termasuk emas! Sebuah logam mulia yang seringkali dicari-cari manusia karena nilai ekonominya yang sangat tinggi.  Berapa banyakkah emas yang terkandung di dalam air laut? Menurut para ahli, konsentrasi emas di dalam air laut adalah 0,00005 bpj (bagian per juta). Satu bpj (bagian per juta) dalam kasus ini adalah 1 miligram benda padat yang larut dalam 1 liter air.

Berarti jikalau konsentrasi emas di dalam air laut adalah 0,00005 bpj berarti di dalam setiap 1 liter air laut terdapat 0,00005 mg emas. Sepintas lalu kelihatannya memang sangat sedikit, namun mari sekarang kita hitung berapa emas yang terkandung di dalam 1 km3 (kilometer kubik) air laut:

Satu kilometer kubik sama dengan 1.000.000.000.000 liter atau 1012 liter, jadi di dalam satu kilometer kubik air laut terdapat:

 = 50.000 gram emas atau 50 kilogram emas!

Jikalau harga emas sekarang kira-kira adalah Rp 300.000,- per gram maka 50 kilogram emas adalah 15 milyar rupiah! Sebuah jumlah rupiah yang fantastis! Nah, itu baru nilai rupiah dari emas yang terkandung dalam 1 kilometer kubik air laut padahal di planet kita tercinta ini terdapat kira-kira 1,3 milyar kilometer kubik air laut !!! Bayangkan besarnya nilai ekonomi dari emas yang terkandung di dalam air laut di planet bumi ini!

Lantas kenapa kita tidak ramai-ramai mendulang mengekstrasi emas dari air laut tersebut?? Nah… itu dia masalahnya….. karena ternyata sampai hari ini belum ada teknologi yang ekonomis yang mampu mengekstraksi emas dari air laut ini. Peralatan, usaha dan energi yang dibutuhkan untuk mengekstrasi emas dari air laut ini, dengan teknologi yang ada sekarang, ternyata bisa jauh lebih mahal dibandingkan nilai ekonomi emas yang didapat itu sendiri !! Jadi, ya, tidak ada gunanya secara ekonomi. Sayang ya? 

Tentang KPH

nDa kd banyak cingcong nach... langsung ja download....
Download langsung tentang KPH disini.....

Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan

 UPAYA-UPAYA  PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN  DI KALIMANTAN TIMUR

 

Di Kalimantan Timur sejak tahun 2001 telah dibentuk lembaga  pengelolaan kebakaran hutan dan lahan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 16 Tahun 2001 tqnggql 24 September 2001 tentang Pembentukan Susunan dan Tata Kerja Organisasi Pelaksana Teknis Dinas yaitu UPTD Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) Samarinda yang berada di bawah Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Timur.  Tiga kerangka kerja yang dilaksanakan dalam sistem manajemen kebakaran hutan oleh UPTD~PKHL adalah Sistem Informasi Kebakaran, Pencegahan kebakaran dan Pemadaman/Operasional Kebakaran.

 

A.     Sistem Informasi Kebakaran

 

Sistem informasi kebakaran adalah suatu sistem yang mengelola data dan infromasi  yang terkait dengan ruang kebakaran dalam suatu acuan terpadu.  Sistem ini berbasis komputer dengan menggunakan sistem informasi geografis (SIG) yang membantu untuk pengolahan data geografis dan data lainnya, memanipulasi, mentransformasi, menganalisis dan akhirnya menampilkannya.  Sistem ini bertugas antara lain pemantauan dan deteksi kebakaran, menentukan kriteria bahaya kebakaran, analisis data dan penyebaran informasi ke berbagai instansi terkait.

 

1.           Pemantauan dan deteksi kebakaran

Penggunaan sarana penginderaan jauh adalah cara yang efisien dalam memantau dan mendeteksi kebakaran hutan dan lahan untuk skala wilayah yang luas.  Hasil deteksi adalah berupa hotspot (titik panas). Sebuah hotspot mewakili areal 1,1 km2, ini menunjukkan bahwa ada satu  atau beberapa kebakaran dalam areal itu, namun itu tidak menjelaskan jumlah, ukuran dan intensitas kebakaran dan areal terbakar. 

Tabel 2.  Perkembangan hotspot di Kalimantan Timur

 

No

Tahun

Jumlah

Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

385

80

1090

77

2.563

2.596

6.191

195*

*) s/d Maret 2007

 

2.    Sistem peringatan dini

Sistem peringatan dini yang dipergunakan di Kalimantan Timur adalah Fire Danger Rating (Tingkat Bahaya Kebakaran).  Sistem ini mempertimbangkan pengamatan data cuaca harian dan oleh karena itu dapat diperbaharui setiap hari dan secara tepat dipergunakan dalam areal setempat yang spesefik.  Informasi ini sangat berguna  bagi managemen kebakaran untuk merencanakan perlunya usaha-usaha pencegahan.

KBDI mempunyai kisaran nilai 0 – 2.000.  Untuk kemudahan interpretasi bagi para manager kebakaran, KBDI dibagi dalam empat kelas yang terkait dengan skala sifat bahaya kebakaran yaitu ;

-  Rendah                   :  0 – 900

-  Sedang                    :  1000 – 1499

-  Tinggi                               :  1500 – 1749

-  Sangat tinggi           :  1750 – 2000

 

3.    Zone dan peta rawan kebakaran

UPTD PKHL Samarinda sudah membuat peta rawan kebakaran hutan dan lahan, baik yang statis maupun yang dinamis.  Peta kerawanan yang statis merupakan peta yang dikembangkan dari faktor-faktor seperti jaringan jalan, sungai, pemukiman, ketinggian tempat dari permukaan  laut, penutupan lahan, peta kerusakan kebakaran sebelumnya dan curah hujan tahunan rata-rata.  Peta kerawanan kebakaran yang dinamis adalah selain menggunakan faktor-faktor seperti jaringan jalan, sungai dan pemukiman, juga menggunakan vegetasi, KBDI dan NDVI (Normalize Difference of Vegetation Index) yang merupakan derivasi dari citra NOAA-AVHRR. 

Peta dan zone kerawanan sangat bermanfaat dalam perencanaan kegiatan pencegahan dan penempatan personil dan peralatan pemadam kebakaran kepada daerah yang prioritas.

 

4.    Siaga kebakaran hutan dan lahan

Penentuan siaga kebakaran hutan dan lahan selama ini ditentukan oleh Pemerintah Pusat (Departemen Kehutanan).  Apabila aktivitas kebakaran hutan dan lahan sudah meningkat pada berbagai propinsi di Indonesia, maka ditetapkan dalam status siaga I dan seterusnya.

Kalimantan Timur berupaya untuk membuat perhitungan kriteria siaga kebakaran hutan dan lahan dengan menggunakan berbagai parameter pada beberapa wilayah kabupaten dan untuk seluruh propinsi;  Kriteria siaga ditetapkan dalam empat tingkat yaitu : normal, siaga tiga, siaga dua dan siaga satu.  Setiap kondisi kesiagaan ada job-job atau uraian tugas pengelola kebakaran, sehingga memberikan pedoman kegiatan yang mestinya dilakukan oleh lembaga pengelola kebakaran.  Disisi lain, bagi Gubernur dan Bupati/Walikota menetapan kondisi kesiagaan daerahnya masing-masing sebagai arah kegiatan instansi terkait dan masyarakat dalam menghadapi kondisi ancaman bahaya kebakaran.

 

 

 

 

 

Tabel 3. Perkembangan kesiagaan kebakaran di Kalimantan Timur Tahun 2006

 

No

Kabupaten/ Kota

Tingkat Kesiagaan

Siaga I

Siaga II

Siaga III

Normal

 

1

2

3

4

5

6

 

Samarinda

Balikpapan

Berau

Bulungan

Tarakan

Nunukan

 

 

0

0

0

0

0

0

 

 

0

0

1

1

0

0

 

16

11

14

10

3

6

 

27

32

28

32

40

37

 

 

 

5.    Dokumen sumberdaya pemadamam

Berupa dokumen rencana mobilisasi (mobilzation plan), baik di tingkat kabupaten maupun propinsi.  Dokumen rencana mobilisasi menghimpun sumber daya peralatan, personil dan dukungan lainnya yang terkait dengan upaya penanggulangan kebakaran skala besar, baik dari segi logistik, kesehatan, keuangan dan lain-lain. 

 

6.    Diseminasi Informasi

Hal yang terpenting dari sistem informasi adalah penyebarluasan innformasi situasi dan kondisi kebakaran ke berbagai pihak terkait.  Data dan informasi mengenai situasi kebakaran secara rutin disebarluaskan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota beserta instansi terkaitnya dalam bentuk  bulletin mingguan. 

Data seperti hotspot disebarkan kepada pihak terkait yang lokasi atau arealnya terdeteksi hotspot di Kalimantan Timur, seperti Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan, HPH/HPHTI dan lain-lain baik di tingkat propinsi maupun kabupaten.

 

 

B.     Pencegahan Kebakaran

 

Pencegahan merupakan komponen terpenting dari seluruh sistem penanggulangan kebakaran.  Bila pencegahan dilaksanakan dengan baik, maka seluruh bencana kebakaran dapat diminimalkan, bahkan dihindari.  Pencegahan harus dimulai sejak awal proses pembangunan sebuah wilayah, yaitu sejak penetapan fungsi wilayah, perencanaan tata guna lahan atau hutan, pemberian izin kegiatan hingga pemantauan dan evaluasi.

Beberapa kegiatan yang dapat dilakuan untuk mencegah timbulnya kebakaran antara lain :

1.        Pendidikan

a.    Pengembangan program penyadaran masyarakat akan pentingnya  informasi iklim, bahaya kebakaran serta kerugian yang ditimbulkannya.  Kegiatan dilakukan melalui kegiatan kampanye, penyuluhan, sosialisasi, pelatihan, pendidikan lingkungan  dan lain-lain pada semua lapisan masyarakat baik pada tingkat pemerintahan maupun masyarakat, baik bagi pelaksana maupun petugas lainnya.

 

b.    Kegiatan yang menonjol dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan adalah Pengelolaan Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat (PKBM).

 

Tabel 4.  Perkembangan Organisasi PKBM di Kalimantan Timur 

 

No

Kabupaten

Jumlah Desa

Desa Binaan

Jumlah Regu

Jumlah Anggota

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Pasir

Kutai Kartanegara

Tarakan

Balikpapan

Kutai Timur

Bontang

Bulungan

Kutai Barat

Berau

Samarinda

Malinau

Nunukan

PPU

 

110

195

18

27

115

14

85

209

95

42

135

216

46

15

19

10

2

13

2

8

20

5

3

17

5

5

27

33

10

5

18

5

8

20

6

8

-

5

5

264

326

49

50

181

43

80

219

50

110

35

80

55

 

Jumlah

1.307

120

150

1.542

 

 

c.     UPTD PKHL Samarinda menyediakan juga material seperti buku, pen, kaos, topi, kaset, kalender,  dan lain-lain sebagai material pencegahan. Dalam kegiatan lapang material ini dibagikan kepada masyarakat sesuai situasi dan kondisi kegiatan.

 

d.    Pelatihan kepada pengelola dan regu pemadam kebakaran dengan berbagai jenis pelatihan baik teknis maupun administrasi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tabel 5.  Kegiatan Pelatihan yang Dilaksanakan UPTD PKHL

 

No

Jenis Pelatihan

Kali...Tahun

Jumlah

s/d ‘04

Ket

2002

2003

2004

1

2

3

 

4

5

 

6

7

8

Dasar Kebakaran Hutan

Ketua Regu

Pergudangan dan Pemeliharaan Peralatan

Sistem Informasi Kebakaran

Operasional Pergudangan dan Pemeliharaan Alat

ICS

ToT

Manajemen LFC

1

-

 

-

3

 

1

1

1

-

 

1

 

-

-

 

1

-

-

1

 

-

 

-

-

 

1

-

-

-

1

1

 

-

3

 

3

1

1

1

 

 

e.    Membuat maskot pencegahan kebakaran berupa atribut “Si Pongi”  orang utan dan “Si Becky” ayam hutan sebagai sarana memperkenalkan maskot kebakaran dan menghibur anak-anak dalam kegiatan pendidikan lingkungan, pawai dan pameran.

 

2.        Teknis Pencegahan

Upaya teknis pencegahan dilakukan oleh masing-masing unit pengelola lahan.  Dalam hal ini UPTD PKHL melakukan pengarahan, pembinaan dan evaluasi.   Kegiatan teknis adalah :

a.  Pengembangan sistem budidaya tanaman perkebunan dan sistem produksi kayu yang tidak rentan kebakaran.

b.  Pengembangan teknik pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB) dan pelarangan atau pembatasan pembukaan lahan dengan bakar pada musim kemarau.

c.  Pembangunan sarana prasarana pencegah kebakaran seperti menara pemantau api, embung-embung air, sekat bakar (kuning dan/atau hijau) dan lain-lain.

 

3.        Penegakan hukum

a. Pengembangan  sistem  penegakan hukum bagi pelanggaran peraturan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan dilakukan oelh instansi terkait : Dinas Kehutanan, Taman Nasional, BKSDA, Kepolisian dan Kejaksaan.

b.  Pembuatan/pengembangan aturan adat/desa, sebagai salah satu tujuan dari PKBM

 

C.     Operasional Kebakaran

 

Ruang lingkup operasional penanggulangan kebakaran hutan dan lahan meliputi patroli dan pemadaman, dengan dukungan  logistik, sistem komando yang jelas, dan sistem mobilisasi sumberdaya.

Operasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan selama ini dilakukan oleh instansi yang bertanggung jawab terhadap kebakaran hutan dan lahan di wilayah/konsesinya masing-masing.  instansi-instansi tersebut antara lain :

-           Dinas Kehutanan Kabupaten bertanggung jawab terhadap hutan lindung di wilayahnya

-           Balai Konservasi Sumber Daya Alam bertanggung jawab terhadap hutan wisata, konservasi dan cagar alam.

-           Taman Nasional Kutai dan Kayan Mentarang bertanggung jawab terhadap wilayah taman nasional.

-           UPTD KPH/PHH kabupaten bertanggung jawab dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di kabupaten wilayah kerjanya.

-           Perusahaan Kehutanan (HPH/HPHTI), perkebunan dan pertambangan  bertanggung jawab di areal konsesinya.

UPTD PKHL Samarinda membantu dalam mengembangkan kapasitas teknik, fisik dan institusional pengelolaan kebakaran hutan dan lahan kabupaten/kota dalam melaksanakan aktivitasnya. Selain itu, mengembangkan jaringan dalam propinsi untuk menjadi inti organisasi pengelola kebakaran pemerintah di kabupaten yang memfasilitasi perpaduan pemerintah, perusahaan pengelola hutan dan lahan, masyarakat, dan LSM untuk bekerjasama mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

Berbagai pelatihan dasar dan lanjutan telah dilaksanakan oleh UPTD PKHL dan sebelumnya oleh proyek IFFM/gtz untuk meningkatkan SDM di kabupaten/kota dalam rangka mengembangkan kemampuan kapasitas personil, lembaga dan prosedur operasi standar.

UPTD PKHL Samarinda mempunyai berbagai peralatan pemadam kebakaran  yang relatif besar untuk dapat mendukung operasional kebakaran dan dapat memfasilitasi bantuan peralatan di kabupaten/kota di Kalimantan Timur, bila di daerah membutuhkan bantuan tambahan (pinjaman) alat.  

 

Tabel 6.  Perkembangan Peralatan Kebakaran Hutan dan Lahan UPTD PKHL Kantor Samarinda

 

No

Jenis Alat

Jumlah s/d 2006

Ket

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

Mobil

Mobil slip-on

Mobil patroli

Motor trail

Pompa Wajax

Chainsaw

Pulaski

McLeod

Pemukul api

Sekop

Pompa punggung

Selang 36 mm

Selang 25 mm

Portable tank

Binokular

Kompas

GPS

3

0

4

2

4

5

60

90

70

90

25

100

25

2

3

3

7

Kondisi alat dalam keadaan baik dan siap dioperasionalkan

 

UPTD PKHL Samarinda juga dapat memberikan dukungan untuk UPTD KPH, PHH dan Dinas Kehutanan kabupaten/kota di Kalimantan Timur untuk melaksanakan operasi pemadaman.  Selain itu memberikan dukungan manajerial, membantu penyediaan peralatan dan fasilitas pendukung dalam operasi pemadaman.

Sejak tahun 2004, UPTD PKHL menjadi koordinator dalam kegiatan pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten/Kota dengan mengkoordinir personil pemadam dari instansi BKSDA Kaltim, UPTD PHH Samarinda, Dinas Kehutanan/UPTD PKHL Kutai Kartanegara dan UPTD KPH Pasir serta instansi terkait lainnya.

Download makalah lengkap disini....